Minggu, 01 April 2012

Bahan Pewarna pada Makanan

Pewarna makanan digolongkan menjadi 3, yaitu :
1. Pewarna Alami :
    - wortel                      => oranye
    - pandan, suji             => hijau
    - kunyit                      => kuning
    - karamel, gula merah => coklat
    - cabai, daun jati        => merah
2. Identik Alami :
    - santoxantin  => merah
    - apokaroten  => merah-oranye
    - betakaroten => oranye-kuning
3. Pewarna Sintetis :
    - Carmoisine, Amaranth, Erythrosine (merah)
    - Sunset Yellow FCF (oranye)
    - Tartrazin, Quineline Yellow (kuning)
    - Indigocarme (biru)
Kelebihan pewarna sintetis a.l. :
a. Warnanya seragam, tajam, mengembalikan warna asli yang hilang dalam proses pengolahan
b. Melindungi zat vitamin yang peka terhadap cahaya selama penyimpanan
c. Hanya diperlukan dalam jumlah yang sedikit

Kerugian pewarna alami :
a. Konsentrasi warna/pigmen lemah
b. Mengubah rasa makanan
c. Jika ingin warnaya menarik, maka diperlukan dalam jumlah yang banyak
Saat ini, seiring dengan meluasnya pemakaian pewarna sintetik sering terjadi penyalahgunaan pewarna pada makanan, misalnya penggunaan pewarna tekstil dan cat (Rhodamin B dan Metanil Yellow) yang mengandung logam berbahaya yang tidak dapat terurai dalam tubuh dan dapat menyebabkan karsinogen.

Eurasia's Continents

Eropa dan Asia dapat dikatakan menjadi satu benua, yaitu Eurasia karena tidak ada batas wilayah yang jelas/perairan. Dipisahkan menjadi dua benua karena :
1. Perkembangan IPTEK yang berbeda
2. Mata pencaharian yang berbeda
3. Ras/warna kulit yang berbeda
4. Kebudayaan yang berbeda

Eropa
Bentang alam Eropa :
a. Dataran rendah : terdapat di Eropa Utara meliputi Prancis, Belgia, Nederland, Luxemburg, Jerman Utara, Polandia
b. Pegunungan Tinggi terdapat di bagian selatan : pegunungan Alpen dengan puncak tertinggi Mount Blanc (Prancis)
c. Dataran tinggi : Skoandinavia, Skotlandia, Prancis, Irlandia Barat Laut, Spanyol
d. Dataran tinggi sentral : merupakan hulu bagian sungai besar di Eropa

Iklim : Iklim Laut (Eropa Barat), Iklim Continental (Eropa Timur), Iklim Mediterania (Eropa Selatan), Iklim Tundra (Eropa Tengah), Iklim Kutub (Eropa Utara)

Penduduk Eropa :
a. Nordik (Jerman, Norwegia, Swedia, Belanda, Inggris), ciri : rambut pirang dan kulit kasar
b. Dinara (Rumania), ciri : rambut gelap
c. Alpen (Prancis, Swiss), ciri : rambut tebal dan gelap
d. Mediterania (Portugal, Spanyol, Italia), ciri : tubuh agak pendek, kulit kekuning-kuningan
e. Slavia (Eropa Timur)

Rumpun Bahasa :
a. Indo German : Norwegia, Eslandia, Swedia, Denmark, Inggris, Jerman, Belanda)
b. Baltik Slavia : Bulgaria, Ceko, Slovakia, Polandia, Rusia
c. Rumanis : Prancis, Italia, Spanyol, Portugis, Rumania

Asia
Batas wilayah Asia :
- Utara : Samudra Arktik
- Selatan : Samudra Hindia
- Timur : Samudra Pasifik dan selat Bering
- Barat : Pegunungan Ural, Laut Merah, Terusan Swess

Bentang alam Asia :
a. Pegunungan : pegunungan Himalaya dengan puncak tertinggi Mount Everest
b. Dataran Tinggi : dekat semenanjung Arab
c. Danau terdalam : Laut Mati
d. Danau terluas : danau Kaspia
e. Laut terluas : Laut Cina Selatan
f. Gurun terluas : gurun Gobi


Iklim : Iklim Darat, Iklim Gurun Tropis, Iklim Mediterania, Iklim Gurun, Iklim Subtropis, Iklim Laut Tropis